Kamis, 03 Januari 2013

Kutipan , Abstrack, dan Daftar Pustaka


Kutipan

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Kutipan A juga dapat merujuk kepada penggunaan berulang unit bentuk lain ekspresi, terutama bagian dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film atau bagian dari suatu komposisi musik.
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari kutipan adalah sebagai berikut :
1.      Menunjukkan kualitas ilmih yang lebih tinggi.
2.      Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3.      Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4.      Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5.      Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6.      Meningkatkan estetika penulisan.
7.      Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang  terkait dengan data pustaka.
Jenis-jenis Kutipan :
1.      Kutipan langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
2.      Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
a.      Kutipan pada catatan kaki
b.       Kutipan atas ucapan lisan
c.       Kutipan dalam kutipan
d.       Kutipan langsung pada materi



Abstrak

Abstrak adalah representasi yang singkat dan tepat dari kandungan dokumen yang mencakup semua hal yang penting dari dokumen asli, dan biasanya mengikuti gaya dan susunan seperti pada dokumen asli. Tujuan abstrak adalah untuk menangkap isi dokumen yang esensial sehingga dalam waktu yang singkat pembaca dapat mengetahui informasi yang terkandung dalam dokumen.
Fungsi Abstrak :
a.      Sebagai miniatur dokumen, abstrak berfungsi sebagai petunjuk kepada isi dokumen.
b.      Dalam sistem temu kembali informasi, abstrak berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam dokumen.
Sifat Abstrak :
Disamping karateristik representasi informasi secara umum yang telah disebutkan terdahulu, abstrak yang baik adalah abstrak yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a.      Ringkas : dinyatakan dengan kata atau kalimat yang ringkas dan terhindar dari ekspresi yang berlebihan (redundancy).
b.      Jelas : menggunakan kata atau kalimat yang jelas dan terhindar dari arti ganda (ambiguity).
c.       Tepat : menggunakan ekspresi yang tepat dan spesifik dalam menggambarkan isi dokumen.
d.      Berdiri sendiri : deskripsi dari dokumen digambarkan secara lengkap dan dapat dimengerti sepenuhnya tanpa harus merujuk pada dokumen lain.
e.      Objektif : terhindar dari interpretasi dan penilaian pribadi.

Yang perlu ditulis dalam Abstrak adalah :
a.      Nama penulis
b.      Judul
c.       Tahun dan jumlah halaman
d.      Isi abstrak memuat pokok permasalahan, tujuan dan metode penelitian, hasil penelitian
e.      Kesimpulan dan nama pengabstrak


DAFTAR PUSTAKA


Pengertian daftar pustaka
yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar. Ada beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar Pustaka yaitu :
Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
Ditempatkannya didepan nama kecil
Tahun Penerbitan
Judul Buku
Tempat Penerbitan
Nama Penerbit
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :

Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka
Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul
Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi
Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi

referensi :
kutipan/http://id.wikipedia.org/wiki/Kutipanhttp://hendri180690.wordpress.com/2011/03/30/abstrak/http://belajarbahasa-bahasaindonesia.blogspot.com/2012/05/contoh-penulisan-abstrak-dalam-karya.htmlhttp://dhono-wareh.blogspot.com/2012/02/pengertian-daftar-pustaka-dan-cara.htmlhttp://faisal14.wordpress.com/2009/03/02/cara-menulis-daftar-pustaka/http://oinharitsaa.blogspot.com/
http://setiatama.blogspot.com/2012/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

0 komentar:

Posting Komentar

pollowers